Begini Arahan Kemendagri untuk Pemda Jelang Mudik Lebaran
![Begini Arahan Kemendagri untuk Pemda Jelang Mudik Lebaran](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/07/01/IMG_20210701_151600.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi percepatan vaksinasi booster bersama gubernur, bupati, dan wali kota.
Rapat yang dipimpin Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Safrizal Z.A. juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari sembilan wilayah.
Forkopimda yang hadir ialah wilayah Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bogor.
“Wilayah aglomerasi Jabodetabek menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah karena memiliki potensi mobilitas pergerakan arus mudik yang sangat tinggi ke berbagai daerah di tanah air," katanya, Rabu (6/4).
Menurut dia, landainya kasus penularan Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat mobilitas masyarakat meningkat dan diprediksi puncaknya pada arus mudik Lebaran.
“Percepatan vaksin booster perlu dilakukan karena pemerintah mulai melakukan relaksasi terhadap pembatasan berbagai kegiatan masyarakat," tutur Safrizal.
Pada kesempatan ini, Safrizal meminta pemda untuk menggencarkan vaksinasi booster pada pekan pertama dan kedua Ramadan karena umumnya arus mudik dimulai pada pekan ketiga.
Selain itu, pemda diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh jajaran kewilayahan.
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal Z.A. menyampaikan beberapa arahan kepada pemda menjelang mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran
- Hore, Pemerintah Bakal Gratiskan Tarif Tol Periode Lebaran 2025
- Pakar Bioteknologi Sebut Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman
- KAI Sudah Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Simak Jadwalnya di Sini!
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen
- Habib Aboe Ungkap Makna Arahan Prabowo di Rapim TNI-Polri