Begini Awal Mula Skandal Heboh Papa Minta Saham
Sekitar awal Mei, Maroef mendapat pesan singkat dari Setya Novanto, isinya menanyakan apakah bisa dihubungi atau tidak.
"Awal Mei saya dapat SMS dari Ketua DPR dengan isi singkat "bisa saya call?" . Karena saya hormati saya berinisiatif saya yang telpon. (Novanto) minta ketemu. Saya sampaikan baik kita bisa atur pertemuan. Kemudian lanjut staf yang atur pertemuan kedua," jelasnya.
Tempat pertemuan kedua ditentukan staf Ketua DPR dan berlangsung pada 13 Mei 2015 di kawasan SCBD, hotel Ritz Carlton. Ketika itu Novanto membawa staf cantiknya, Medina. Maroef saat itu dijemput ke lobby oleh staf Novanto karena untuk naik menggunakan kartu akses.
Maroef kaget, karena datang telat, saat itu sudah ada seseorang yang diduga M Riza Chalid sudah berada di ruang pertemuan. Maroef mengaku belum mengenal orang tersebut. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 1 jam lebih. Ketika itu dibahas materi-materi soal Freeport.
"Saya sampaikan bisnis siapa saja boleh asal profesional. Juga ada pebicaraan perpanjangan smelter dan kontrak. Tidak begitu mendalam. Terus dibilang bisa dilakukan pembicaraan di laen waktu. Tapi saya gak tanggapi. Lalu insting saya berjalan, kenapa pembahasan di luar bisnis dan kontrak dilakukan bersama Ketua DPR dan pengusaha. Kenapa enggak ajak anggota Komisi VII," tutur Maroef.
# Pertemuan Ketiga
Setelah pertemuan kedua, Maroef kembali dihubungi. Tapi kali ini oleh M Riza Chalid melalui SMS. Karena tidak ditanggapi Maroef, seminggu kemudian di bulan Juni, Riza kirim pesan singkat lagi. Isinya "Apa kabar pak?" dan ajakan bertemu. Waktu diatur masing-masing staf.
"Staff kami berkounikasi. Dan pertemuan tanggal 8 Juni. Yang menentukan tempat waktu itu pihak staff Ketua DPR. Kebetulan saat itu saya bisa datang. Staffnya Riza bilang telat jadi saya tunggu di loby nunggu dia masuk," ujar Maroef.
JAKARTA - Banyak fakta baru terkait skandal "Papa Minta Saham" terungkap dari pengakuan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI)
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani