Begini Cara Afgan Keep The Money Going
jpnn.com - Investasi di pasar modal menjadi pilihan Afgan Syahreza. Sejak tiga tahun lalu, penyanyi My Confession itu mencoba membeli reksa dana campuran.
Bagi dia, reksa dana menjadi pelengkap portofolio investasinya yang lain. ”Saya dulu soalnya boros, jadi konsumtif. Sejak beberapa tahun terakhir, saya lebih perhatian sama investasi,” katanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu.
Menurut dia, investasi sebaiknya ditempatkan pada berbagai instrumen. Tujuannya menghindari risiko yang terlalu besar. Dengan begitu, investor bisa mendapatkan keuntungan optimal.
Afgan sebelumnya banyak berinvestasi di properti dan sektor riil. Untuk properti, dia memiliki dua unit rumah serta lebih dari lima unit apartemen segmen medium dan premium.
Pria 28 tahun itu menggunakan jasa broker untuk menyewakan aset-aset properti miliknya. Selain itu, dia tetap menjalankan bisnisnya, mulai karaoke, restoran, event organizer, hingga clothing line.
”Clothing line saya sudah masuk ke Matahari (Department Store),” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Afgan juga ingin menambah portofolio investasinya ke saham dan properti di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Dia optimistis diversifikasi investasi itu bakal menambah pundi-pundi uangnya.
”Keep the money going,” ujarnya. (rin/c6/oki)
Afgan menjaga pundi-pundinya tetap gendut dengan berinvestasi di berbagai sektor
Redaktur & Reporter : Adil
- PDB Indonesia Meningkat jadi Rp 78,62 Juta Per Kapita
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Kemenko Perekonomian Ungkap 17 Persen Cadangan Timah Global Ada di Indonesia
- Bertemu Wadubes Terrece Teo, Rusdi Kirana Dorong Kerja Sama RI-Singapura Ditingkatkan
- Prabowo Targetkan Investasi Mencapai Rp 3,414 Triliun hingga 2029
- Harapan Besar Ibas Terhadap Danantara: Hasilkan Laba dan Dividen Tinggi untuk Negara