Begini Cara Ahok Atasi Permainan di Rusun
Pegawai Kependudukan dan Catatan Sipil juga ikut bermain
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menyiapkan cara untuk mengatasi kecurangan yang terjadi di rumah susun (rusun). Salah satunya adalah mewajibkan penghuni rusun agar memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan alamat rusun.
“Oknum rusun ada yang main, dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil, red) juga main, makanya saya paksa orang untuk ber-KTP sesuai dengan alamat rusun,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (12/10).
Ahok akan meminta data dari pihak Dukcapil. Tujuannya, untuk mengetahui ada tidaknya oknum rusun yang bermain. “Kalau lo enggak mau kasih gua, gua pecat,” tegas Ahok.
Setelah itu, Ahok akan mengecek data yang didapatkannya dari Dukcapil. Pengecekan dilakukan dengan melihat KTP penghuni.
“Pindah-pindah, orang luar masuk. Begitu masuk rusun ada yang kosong, masukin lagi orang, pindah rusun, jual lagi, kan saya lihat perjalanan KTP dia. Makanya saya kunci juga dengan apa? Rekening bank dengan ATM. Banyak yang enggak mau buka, kalau kamu enggak mau buka ATM dalam setahun, dua tahun, terus ganti-ganti KTP, niat kamu apa?” ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menyiapkan cara untuk mengatasi kecurangan yang terjadi di rumah susun (rusun). Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan