Begini Cara Aman Jumper Aki Mobil yang Mogok
jpnn.com, JAKARTA - Mobil yang jarang digunakan membuat aki menjadi tekor atau soak lantaran mesin mobil tidak pernah dihidupkan.
Memang usia aki mobil kerap tidak dapat diprediksi, biasanya pemilik kendaraan akan menyadari ketika mobil tidak dapat dinyalakan karena aki mobil sudah lemah.
Sebenarnya ada beberapa hal yang menunjukkan tanda-tanda aki mobil melemah.
Namun, banyak pengguna kerap mengabaikan karena mobil masih bisa menyala saat distater.
“Untuk merawat kondisi aki, selain pemeriksaan air aki, pengguna juga perlu menghidupkan kendaraan secara rutin minimal 5 menit setiap harinya," ungkap Head of After Sales & CS Operation Group PT MMKSI Boediarto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/12).
Namun ketika aki mobil sudah tidak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan pada mobil, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki.
Hal pertama yang harus diperhatikan ialah pemilihan kabel untuk jumper aki.
Sebab, arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar.
Mobil yang jarang digunakan membuat aki menjadi tekor atau soak lantaran mesin mobil tidak pernah dihidupkan.
- Hadir di GIIAS 2024, Tekiro Meluncurkan Portable Jumper, Bisa untuk Motor & Mobil
- Ini Layanan Call Center untuk Kondisi Darurat di Jalur Puncak
- Atlas Indonesia Sediakan Layanan Towing Kendaraan dengan Harga Terjangkau
- Menyalakan Lampu Hazard Mobil Sembarangan, Pengemudi Siap-siap Saja
- Periksa Jantung Jangan Seperti Mobil Mogok Baru Dibawa ke Bengkel