Begini Cara Aman Menggunakan Dompet Kripto ala ViaWallet
jpnn.com, JAKARTA - Data dari ViaWallet Explorer menyebutkan bahwa ada sekitar 250 ribu transaksi bitcoin baru tiap hari, sedangkan
Sementara itu, Etherscan.io mengungkapkan volume transaksi harian dari jaringan Ethereum mencapai sekitar 1 juta. Ini menunjukkan adanya permintaan besar untuk transaksi aset kripto.
Tentu saja perputaran itu sering memancing minat dari pelaku kejahatan. Baru-baru ini, terkadang kripto tidak dikirim ke penerima, meskipun transaksi sudah dikonfirmasi oleh blockchain.
Contohnya, si A yang mengirim USDT 100 ke alamat dompet kripto si B dan si B berhasil menerima dana tersebut.
Besoknya, si A mencoba mengirim lagi USDT 200 ke si B. Namun, si A ingin menghemat waktu dan mengklik riwayat transaksi untuk menyalin alamat si B dan menempelkannya ke halaman transaksi. Namun, saat transaksi selesai, si B mengatakan bahwa USDT 200 yang dikirim si A tidak ia terima.
“Alamat dompet kripto tipikal adalah rangkaian sepuluh digit yang terdiri dari huruf dan angka, membuatnya benar-benar tidak dapat dibaca dan diingat,” ujar CEO dan Pendiri crypto exchange CoinEx, Haipo Yang, dalam keterangannya, Senin (19/12).A
Dalam contoh kasus di atas, alamat si B telah disamarkan oleh aktor jahat yang alamatnya mirip seperti milik si B (digit pertama dan lima digit terakhir).
Si A pun mengira transaksi yang ia lakukan akan diterima oleh si B setelah memeriksa lima digit terakhir dari alamat yang disamarkan tersebut.
Ada cara aman dalam menggunakan dompet kripto melalui ViaWallet. Simak selengkapnya
- Dampak Pemilu AS, Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar
- Bitcoin Tembus Rp1,117 Miliar, Pertanda Kepercayaan Investor kepada Aset Digital Meningkat
- Memasuki Kuartal IV 2024, Upbit Indonesia Soroti Tren Investasi Kripto
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Soal Dihack, Penanganan Indodax Dinilai Lebih Cepat dari Kripto Exchanges Lain
- Tren Penurunan Bitcoin di Bulan September, Begini Kata CEO Indodax