Begini Cara Amerika Memperlakukan Imigran di Tengah Wabah Virus Corona, Teganya
Pembatasan perbatasan yang ditingkatkan oleh Amerika Serikat juga telah menyebabkan banyak anak-anak dan remaja tiba di perbatasan tanpa didampingi wali dewasa, yang memicu kecaman luas dari para pembela hak asasi manusia.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Meksiko pada Senin meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk melakukan tes COVID-19 terhadap orang-orang yang dideportasi. Sementara itu, Guatemala telah menangguhkan sementara penerbangan kembali dari Amerika Serikat.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat (17/4) malam pekan lalu, Giammattei mengatakan bahwa penangguhan penerbangan deportasi yang dimulai pada Kamis (16/4) itu akan berlanjut sampai AS dapat meyakinkan para pejabat Guatemala bahwa orang-orang yang dikembalikan berstatus bebas virus corona. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat (AS) terus melanjutkan proses deportasi ribuan imigran, meski negara asal mereka tengah dilanda wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : Adil
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier