Begini Cara Anak Nia Daniaty Rayu Korbannya, Hingga Jual Nama Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Putri penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania disebut menjual nama sejumlah Menteri untuk meyakinkan para korban dugaan penipuan terkait CPNS.
Salah satu orang yang mengeklaim sebagai korban dari Olivia Nathania, Agustin mengatakan perempuan itu kerap menunjukkan foto dengan para menteri.
"Dia bilang, dia masih keluarga dengan Menpan RB bahwa sepupunya menikah dengan anaknya dari Menpan RB," ujar Agustin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/10).
Tak hanya itu, Olivia bahkan mengaku mengenal sosok Menteri ESDM Arifin Tasrif.
"Dia dekat sekali juga dengan Menteri ESDM," kata Agustin.
Dia mengatakan kedekatan Olivia dengan sejumlah menteri itu kerapa disampaikan kepada calon korbannya. Diduga, itu salah satu modus Olivia untuk menyakinkan para korban.
"Iya pengakuan bahkan ada foto, tetapi enggak tahu apa fotonya ambil dari google. Wallahu al'am," ucap Agustin.
Akan tetapi dalam foto-foto yang ditunjukkan, bukan potret Olivia bersama para menteri. Melainkan menteri itu saat melakukan rapat kerja.
"Dia cuma foto, 'nih lagi meeting sama ini,' ya mungkin itu salah satu cara dia meyakinkan," kata Agustin.
Sebelumnya, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penggelapan, penipuan, serta pemalsuan Surat ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.
Suami dari anak Nia Daniaty itu, Rafly N Tilaar juga diduga terlibat dalam kasus dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar. (mcr7/jpnn)
Putri penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania disebut menjual nama sejumlah Menteri untuk meyakinkan para korban dugaan penipuan terkait CPNS.
Redaktur : Yessy
Reporter : Firda Junita
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM
- Viral Foto Mirip Bahlil Pegang Kepala & Sebotol Whisky Harga Puluhan Juta, Lihat
- Akselerasi Yasonna
- Bahlil Lahadalia Dilantik Sebagai Menteri ESDM, Sebegini Kekayannya
- Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri, Ada Bahlil dan Rosan Roeslani