Begini Cara Askrindo Menarik Minat Milenial dan Generasi Z Berasuransi
Seringkali kata Luluk, orang menunda berasuransi karena merasa telah memiliki tabungan memadai untuk mengantisipasi keadaan darurat, padahal asuransi sangat berguna untuk menutup pengeluaran tak terduga yang cukup besar.
Contohnya, saat sakit, kecelakaan, kehilangan tempat tinggal. Asuransi adalah salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat.
"Kami melihat anak-anak muda sudah mulai paham berinvestasi, tetapi masih minim minat berasuransi,” ujar Luluk.
Industri asuransi memiliki tantangan untuk mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam. Dengan produk makin beragam, penetrasi asuransi di masyarakat akan lebih meningkat lagi.
Luluk menyebutkan Askrindo memiliki aplikasi DigiAsk 4.0, yang merupakan salah satu transformasi di bidang IT dalam meningkatkan penetrasi ke segmen ritel.
Dia berharap dengan literasi asuransi ini, masyarakat khususnya milenial dan generasi Z, akan lebih aware lagi dan berminat dengan produk-produk asuransi. (esy/jpnn)
Askrindo melihat milenial dan generasi Z mulai paham berinvestasi, tetapi masih minim minat berasuransi.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Wahono-Nurul Disebut sebagai Pasangan yang Komitmen Menyejahterakan Masyarakat Bojonegoro
- Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Khofifah-Emil & Wahono-Nurul Menuai Dukungan Ribuan Milenial Bojonegoro
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek