Begini Cara Askrindo Menarik Minat Milenial dan Generasi Z Berasuransi

Seringkali kata Luluk, orang menunda berasuransi karena merasa telah memiliki tabungan memadai untuk mengantisipasi keadaan darurat, padahal asuransi sangat berguna untuk menutup pengeluaran tak terduga yang cukup besar.
Contohnya, saat sakit, kecelakaan, kehilangan tempat tinggal. Asuransi adalah salah satu pondasi utama sebuah keuangan yang sehat.
"Kami melihat anak-anak muda sudah mulai paham berinvestasi, tetapi masih minim minat berasuransi,” ujar Luluk.
Industri asuransi memiliki tantangan untuk mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam. Dengan produk makin beragam, penetrasi asuransi di masyarakat akan lebih meningkat lagi.
Luluk menyebutkan Askrindo memiliki aplikasi DigiAsk 4.0, yang merupakan salah satu transformasi di bidang IT dalam meningkatkan penetrasi ke segmen ritel.
Dia berharap dengan literasi asuransi ini, masyarakat khususnya milenial dan generasi Z, akan lebih aware lagi dan berminat dengan produk-produk asuransi. (esy/jpnn)
Askrindo melihat milenial dan generasi Z mulai paham berinvestasi, tetapi masih minim minat berasuransi.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- JRP Insurance Beri Santunan untuk Keluarga Korban yang Terseret Ombak di Parangtritis
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Sepeda Motor dengan Perlindungan Asuransi
- Mengenal Cara Kerja Asuransi Kesehatan, Silakan Disimak