Begini Cara Band Kotak Ajak Fan Kurangi Sampah Plastik
jpnn.com, JAKARTA - Band Kotak mengajak penggemarnya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Bukan tanpa alasan, langkah tersebut bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan ke depannya.
“Perubahan itu enggak harus dilakukan dalam skala besar. Misalnya, di rumah kita bisa menghemat plastik dengan cara membawa tas sendiri kalau ke minimarket. Kalau belanjaan banyak, kita bisa menggunakan kardus,” kata Tantri Kotak dalam acara Siap Darling di alun-alun Ngawi, Jawa Timur, Rabu (14/8).
Selain itu, lanjut Tantri, penggunaan thumbler juga menjadi salah satu gerakan untuk mengurangi sampah plastik. “Minimal kami mau ajak fan dulu untuk mengurangi sampah plastik,” ujar Tantri.
BACA JUGA: Chua Kotak Sudah Ngebet Tambah Momongan Lagi
“Saya sendiri, di rumah juga sudah mulai membiasakan anak untuk mencintai lingkungan dari hal yang sederhana. Kaya menyiram tanaman setiap sore di rumah, terus kemana-mana bawa thumbler untuk minum, bawa tas belanjaan sendiri. Jadi kita bisa memulai hal yang kecil seperti itu dari rumah,” sambung Chua Kota.
Tak heran mereka mensupport program Djarum Foundation Trees for Life (DTFL). Menurut Tantri, program penanaman pohon trembesi itu termasuk ipaya melestarikan lingkungan dari dampak pemanasan global.
BACA JUGA: Tantri Kotak Sedang Bahagia, Ini Sebabnya...
“Bangga loh masih ada pihak swasta yang peduli penghijauan. Kita memang jangan bergantung pada pemerintah, karena pemerintah tidak bisa jalan sendirian,” ujar Tantri.
Band Kotak mengajak penggemarnya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik demi menjaga kelestarian lingkungan.
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- Judika hingga Kotak Siap Memeriahkan Kopdarnas XI dan Pione Autofest 2024
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Kotak Makin Menyala di Konser Dua Dekade
- 3 Berita Artis Terheboh: St. Vincent Bikin Panas Panggung Joyland, Lucky Hakim Bersyukur
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan