Begini Cara Bank Mandiri Tekan Emisi GRK Perusahaan, Patut Dicontoh
Penurunan ini tercapai berdasarkan inisiatif Bank Mandiri untuk mencapai karbon netral, terutama dalam hal efisiensi energi.
Semisal, melalui penghematan bahan bakar minyak dan listrik, penggunaan electric vehicle, pemakaian lampu LED, pemasangan panel surya, dan lain-lain.
Platform Digital Carbon Tracking memantau dan mencatat dengan cermat kinerja pengurangan emisi karbon di Bank Mandiri secara transparan.
Pencatatan itu berlaku untuk semua unit Bank Mandiri di tanah air, mulai dari tingkat pusat, regional, hingga cabang.
Transparansi dan akuntabilitas dalam penerapan platform ini juga menjadi prioritas.
Atas hal itu, akses dashboard platform ini dapat diakses untuk publik melalui link: https://esg.bankmandiri.co.id/ sehingga stakeholder yang berkepentingan dapat memantaunya secara langsung.
“Penghitungan platform ini sudah mengadopsi ISO 14064-3:2019 tentang kuantifikasi dan pelaporan emisi dan serapan gas rumah kaca. Informasinya bisa diakses dengan mudah oleh publik. Agar semua orang tetap terinformasi dengan kemajuan dan komitmen kami untuk masa depan yang lebih hijau,” kata Adam.
Platform ini bekerja dengan memantau tiga cakupan emisi.
Cakupan pertama berkaitan dengan konsumsi bahan bakar (BBM). Cakupan kedua berkaitan dengan pembelian listrik.
Bank Mandiri konsisten menggunakan platform Digital Carbon Tracking sebagai bentuk transparansi informasi atas emisi gas rumah kaca (GRK).
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional