Begini Cara Bea Cukai Bantu Pelaku UMKM Mengembangkan Usaha
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memberikan asistensi dan edukasi kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berpotensi ekspor di sejumlah wilayah.
Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan asistensi kepada pelaku UMKM untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Kegiatan asistensi bertujuan mendorong pelaku UMKM agar mengembangkan usahanya untuk ekspor,” imbuh Hatta.
Sebagai bentuk dukungan terhadap potensi ekspor di Kota Sabang, Bea Cukai memberikan asistensi kepada produsen produk Gleeh, Rabu (20/4).
Gleeh merupakan produk pembersih dan pemutih pakaian, kamar mandi, dan banyak kegunaan lain.
Produk Gleeh menerima respons positif dari pelanggannya. Melalui asistensi ini, harapannya, produsen dapat meningkatkan kualitas produk dan mempercantik kemasan sehingga memenuhi kualitas pasar ekspor.
Selain itu, Bea Cukai Parepare turut memberikan asistensi kepada CV Coco Mandar Indonesia, Rabu (20/4).
Kegiatan ini merupakan asistensi praekspor produk sapu lidi asal Kabupaten Polewali Mandar ini sebelum diekspor perdana ke India pada Jumat 22 April 2022.
Bea Cukai memberikan beberapa fasilitas dan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi