Begini Cara Bea Cukai Cegah Peredaran Narkotika di Indonesia

Begini Cara Bea Cukai Cegah Peredaran Narkotika di Indonesia
Bea Cukai sebagai penjaga batas negara memiliki peran krusial dalam konsep supply reduction. Foto: Bea Cukai

Diketahui, sejak 2022 Bea Cukai telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi tiap-tiap pihak dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap NPP (P4GN).

Dengan BNN, Bea Cukai bekerja sama dalam pertukaran data dan informasi, pelaksanaan operasi bersama, pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, meliputi peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM, serta peningkatan kemampuan anjing pelacak (K9).

Sementara itu, dengan Polri, ruang lingkup kerja samanya meliputi pertukaran data dan informasi, penegakan hukum, dan pemanfaatan sarana prasarana. 

Encep menegaskan kolaborasi telah menjadi core value Bea Cukai dalam mengoptimalkan pengamanan dan pengawasan terkait lalu lintas barang dari dan atau ke Indonesia, termasuk dalam hal penindakan narkotika.

"Semakin baik koordinasi yang kami lakukan, maka semakin mudah tiap-tiap pihak untuk mengatasi tindak pidana NPP. Semoga dengan semangat HANI 2024, sinergi Bea Cukai, instansi penegak hukum lainnya, dan masyarakat dapat semakin teguh dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," kata Encep.

UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime), badan PBB untuk narkotika dan kejahatan, menetapkan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).

Tahun ini, peringatan HANI mengusung tema 'The evidence is clear: invest in prevention', yang menitikberatkan pada pentingnya upaya preventif/pencegahan dalam penanggulangan narkotika. (jpnn)


Bea Cukai sebagai penjaga batas negara memiliki peran krusial dalam konsep supply reduction.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News