Begini Cara Bea Cukai Dorong Ratusan UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor
jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai menggelar asistensi dalam rangka mengoptimalkan program UMKM berorientasi ekspor di Bekasi dan Makassar.
Asistensi ini membahas prosedur dan regulasi ekspor, termasuk upaya business matching untuk memberikan pemahaman tentang potensi pasar ekspor di negara tujuan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar menyampaikan pihaknya berharap kegiatan ini menjadi media UMKM dalam menemukan peluang ekspor.
"Kegiatan ini juga diharapkan memberikan pemahaman tentang prosedur dan regulasi yang terlibat dalam ekspor, serta mendorong UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka,” ujar Encep dalam keterangannya, Rabu (14/8).
Bea Cukai Bekasi menggelar webinar UMKM Go Global dengan tema 'Melihat Peluang Pasar UMKM di New Zealand dan Australia' pada Jumat (24/7).
Webinar ini menghadirkan expert trade facilitator, Janti Gunawan serta diikuti kurang lebih 100 orang perwakilan UMKM binaan di lingkungan Bea Cukai seluruh Indonesia dan beberapa perwakilan dinas terkait.
“Lewat acara ini kami ingin UMKM dapat memperoleh informasi strategis mengenai permintaan pasar, regulasi perdagangan, dan peluang bisnis yang dapat diambil untuk memperluas jangkauan produk dan layanan mereka ke pasar internasional yang menjanjikan, khususnya di dua negara tersebut,” ungkap Encep.
Di Makassar, Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) hadir dalam program business matching yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan pada Rabu (3/7).
Cara Bea cukai mendorong ratusan UMKM di Bekasi dan Makassar agar tembus pasar ekspor
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital