Begini Cara Bea Cukai Dukung Ekspor Bangkit Lebih Kuat Pascapandemi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Selatan meresmikan acara ekspor komoditas pada Senin (15/8).
Acara tersebut dilakukan untuk mendukung kinerja ekspor nasional untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
Diketahui, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak multisektor, termasuk mengganggu pertumbuhan ekonomi banyak negara.
Meski turut terdampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dalam kendali.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan surplus sebesar Rp106,1 triliun hingga Juli 2022.
Selain itu, ekspor kembali mencatatkan pertumbuhan yang tinggi sejalan dengan permintaan komoditas dan produk manufaktur unggulan nasional.
Pelepasan Ekspor itu merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema “Merdeka Dagang Andalan Sulsel, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Dalam Laporan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, pelaku ekspor komoditas unggulan Sulsel sampai saat ini berjumlah 39 eksportir yang terdiri dari 23 komoditas dengan tujuan 27 negara.
Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Selatan meresmikan acara ekspor komoditas pada Senin (15/8).
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok