Begini Cara Bea Cukai Kembangkan Produk UMKM Agar Bisa Bersaing di Pasar Global
PT NSA adalah perusahaan yang bekerja sama dengan Pemkab Jembrana serta petani lokal yang bergerak di bidang budi daya holtikultura pisang cavendish yang berlokasi di Pekutatan, Jembrana, Bali.
Pada kunjungan ini, dilaksanakan rapat koordinasi pembahasan rencana tindak lanjut pengembangan holtikultura berorientasi ekspor.
“Melalui kolaborasi, para petani menjadi lebih berkembang dengan adanya proses standardisasi produk sebagai bagian dari standar perusahaan, sehingga pemasaran produk menjadi lebih mudah," ungkap Yuli Sri Wilanti, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura Kemenko Perekonomian.
Selain melakukan kunjungan, Kanwil Bea Cukai Bali Nusra juga menerima audiensi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Jepang (KBRI Tokyo) dan buyer asal Jepang di Ruang Pendet Kantor Wilayah (18/01).
Menurut pihak Kedutaan Besar RI untuk Jepang, kegiatan ini merupakan salah satu program KBRI Tokyo dalam mempromosikan produk UMKM Indonesia ke pasar di Jepang.
Dia berharap dukungan dari Bea dan Cukai untuk mengawal prosesnya sampai berhasil ekspor.
“Audiensi ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian melalui ekspor produk UMKM dan tentu saja hal ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pulau Bali,” tutup Susila. (jpnn)
Bea Cukai terus mengenalkan produk UMKM agar bisa bersaing di pasar internasional. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya