Begini Cara Bea Cukai Mengawal Ekspor Produk UMKM hingga Pasar Internasional
Keduanya membahas prosedur ekspor dan beberapa kendala yang dihadapi perusahaan.
Misalnya, kekhawatiran dalam pengiriman barang karena mudah rusak.
Pada hari yang sama, Bea Cukai Pantoloan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah memberikan asistensi kepada IKM Togean Natural.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan potensi ekspor produk UMKM.
Hatta menjelaskan, IKM Togean Natural merupakan UMKM berorientasi ekspor yang memproduksi sabun alami dari bahan baku minyak kelapa, minyak nilam, arang kelapa, dan rumput laut.
“Untuk mewujudkan ekspor, kami bersinergi untuk mengoptimalkan peran Klinik Ekspor Sulawesi Tengah yang dinilai penting dalam mendukung kemajuan UMKM di Sulteng,” imbuhnya.
Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan melakukan asistensi ekspor ke CV Bhumikara Shamitra di Kabupaten Sumenep, Selasa (12/4).
CV Bhumikara Shamitra memproduksi daun kelor kering yang akan diolah kembali menjadi produk jadi untuk diekspor.
Bea Cukai terus mengawal ekspor produk UMKM hingga ke pasar internasional dengan cara ini
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Tegas, Bea Cukai Musnahkan Rokok & Pakaian Bekas Impor Ilegal di Entikong
- Mantap! Bea Cukai Bontang Raih Predikat Zona Integritas Birokrasi Bersih dan Melayani
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga