Begini Cara Bea Cukai Optimalkan Penerimaan Pajak Hasil Tembakau

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu menggelar kunjungan ke para pengusaha di bidang pajak hasil tembakau (HT) untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan asistensi.
Langkah itu dilakukan mengingat tingginya penerimaan negara dari sektor cukai HT, merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan kunjungan ke para pelaku usaha adalah langkah yang penting.
“Kita harus melakukan pendekatan untuk mengetahui berbagai kendala di lapangan," kata Hatta dalam siaran persnya, Kamis (20/1).
Dia menambahkan akan membuat kebijakan dan tindakan yang mendukung para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.
Sementara itu, Kanwil Bea Cukai Aceh melakukan kunjungan ke Hareukat Tani Desa Lambeugak, di Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (18/1).
Dalam kunjungan tersebut, mereka menjelaskan berbagai syarat untuk menjadi pengusaha barang kena cukai (BKC). Salah satunya harus memliki nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).
Hatta menjelaskan setiap pengusaha BKC harus memiliki NPPBKC.
Bea Cukai secara kontinu menggelar kunjungan ke para pengusaha di bidang pajak hasil tembakau (HT) untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan asistensi.
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- Bea Cukai & Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 87,7 Kg Sabu-Sabu di Perairan Sepahat
- Bea Cukai Langsa Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Hasil Penindakan di 2 Tempat Berbeda
- Mantap, Perusahaan Asal Jember Sukses Ekspor Perdana Cerutu ke Jerman
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Berkat Dukungan Bea Cukai, Perusahaan Ini Sukses Ekspor Tas dan Koper ke Belgia