Begini Cara BIN Mengantisipasi Penyebaran Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus berusaha meminimalisir penyebaran konten hoaks di masyarakat. Apalagi sebentar lagi akan digelar pemilihan legislatif dan presiden secara serentak.
Langkah pertama yang diambil BIN adalah memetakan kemampuan sumber daya manusia pihak-pihak yang terlibat dalam produksi dan penyebaran konten hoaks.
"Jika yang diambil adalah domain perang siber melawan produsen hoaks, maka bentuk intelijennya adalah mulai dari mengetahui dan memetakan kemampuan SDM para produsen dan penyebar hoaks sampai dengan pemetaan peralatan yang mereka gunakan," kata Direktur Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan/atau Operasi Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Antonius Hudidaya Bhakti, Selasa (16/4).
Setelah itu, lanjut dia, BIN akan melakukan kontra propaganda, seperti mengedukasi publik mendeteksi dan menghadapi berita bohong.
Kewaspadaan dan kepedulian masyarakat terhadap konten yang beredar di sosial media perlu untuk ditingkatkan.
"Dapat dengan cara mendukung gerakan anti-hoax dan gerakan lain yang dapat menggugah kekritisan masyarakat dalam menyaring info yang didapat dari dunia maya," kata Antonius.
BIN juga akan mendorong terciptanya regulasi hukum yang terintegritas dan memperbaharui teknologi intelijen seperti pengamanan jaringan. Membangun opini publik yang positif pun penting dilakukan.
"Penting juga meningkatkan kualitas personel dan melakukan kontra-opini dengan cepat dan tepat apabila muncul isu hoaks yang merugikan publik melalui diseminasi konten positif maupun penggalangan pemuka opini," beber dia.
Badan Intelijen Negara (BIN) terus berusaha meminimalisir penyebaran konten hoaks di masyarakat
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi