Begini Cara BNI Memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI.
Menurut Indra, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong.
“Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis,” terangnya.
Salah satu anggota Beauty Class BNI Yayuk Sri Handayani bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri.
Salon yang dia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur.
Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
“Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin,” kata Yayuk.
Upaya BNI untuk memberdayakan PMI di negara-negara tempat mereka bekerja didukung pula kekuatan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di 9 lokasi.
Beauty Class BNI membantu membuka wawasan pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan.
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Rejeki wondr BNI Berhadiah Chery J6 Hingga Mercedes Benz, Tingkatkan Transaksi Anda
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa Lewat 13 Program Ini