Begini Cara BNI Memberdayakan Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI.
Menurut Indra, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong.
“Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis,” terangnya.
Salah satu anggota Beauty Class BNI Yayuk Sri Handayani bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri.
Salon yang dia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur.
Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
“Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin,” kata Yayuk.
Upaya BNI untuk memberdayakan PMI di negara-negara tempat mereka bekerja didukung pula kekuatan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di 9 lokasi.
Beauty Class BNI membantu membuka wawasan pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan.
- Sambangi Kementerian PPMI, DPP PATRIA Sampaikan Program Strategis untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia
- Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi
- Penggunaan AI pada Asta Cita Prabowo Disebut Bisa Kerek 8 Persen Ekonomi Indonesia
- Dukung Hunia Layak, BNI Bidik Penyaluran KPR FLPP untuk 10.750 Rumah
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi