Begini Cara BNPB Menanggulangi Karhutla di Enam Provinsi
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Harian Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut enam provinsi telah menyatakan siaga darurat atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Keenam provinsi tersebut yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
"Mereka sudah menyatakan siaga darurat bencana karhutla bencana asap, itu ada enam provinsi tadi,” kata Agus ditemui di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (31/7).
BNPB, kata Agus, menyiagakan 5.679 personel di provinsi yang menyatakan darurat karhutla. Selain itu, BNPB juga akan merekrut warga lokal demi menanggulangi bencana karhutla.
"Tugasnya ialah melakukan patroli jika terjadi titik api. Kemudian mereka akan ikut padamkan juga (kalau terjadi karhutla). Kemudian sosialisai bahaya karhutla," ucap dia.
Selain itu, kata dia, BNPB mengerahkan belasan helikopter untuk menanggulangi bencana karhutla. Rencananya, helikopter tersebut digunakan untuk menyirami air di lokasi titik api.
"Personel yang dikerahkan, helikopter ada 17. Jadi untuk penanganan Karhutla kami kerahkan darat juga,” ungkap dia.(mg10/jpnn)
Pelaksana Harian Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut enam provinsi telah menyatakan siaga darurat atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus