Begini Cara Cryptoiz Perkenalkan NFT ke Musisi Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Cryptoiz mengedukasi musisi dan seniman mengenai NFT (non-fungible token) dengan menggelar ajang musik The Roots of Satoshi Nakamoto.
Ajang tersebut berisi rangkaian lomba instrumen musik, mulai dari gitar, bass, drum dan lainnya yang berhadiah uang tunai total Rp20 juta.
Pendaftaran dibuka dari 14 September hingga November 2021 melalui websita cryptoiz. net atau social media Cryptoiz.
Peserta bakal mendapat beragam keuntungan. Selain gratis, karya-karya terbaik di ajang ini akan terdaftar di marketplace NFT yaitu TokoMall dari Tokocrypto, platform jual beli aset kripto.
Sebelumnya, acara pendahulu “Road to The Roots of Satoshi Nakamoto” telah dilaksanakan digelar pada 17 September 2021.
Acara berformat talkshow dengan menghadirkan beberapa bintang tamu musisi dari Bandung, seperti Aska Rocket Rockers dan Beng Beng PAS Band.
Mereka antusias merespons kehadiran NFT. Sebagai musisii yang adaptif, mereka siap untuk meng-NFT-kan berbagai karya mereka, baik yang sudah rilis maupun ide-ide karya yang sudah terbayang tetapi belum direalisasikan.
Beng Beng sempat membeberkan bahwa PAS Band memiliki beberapa dokumenter perjalanan yang selama ini hanya terpublikasi di salah satu radio lokal.
Cryptoiz mengedukasi musisi dan seniman mengenai NFT (non-fungible token) melalui The Roots of Satoshi Nakamoto.
- Ini Perbedaan Mata Uang Fiat & Bitcoin
- Pintu Academy Ulas Perbedaan Uang Digital dengan Bitcoin
- Harga Bitcoin yang Terkoreksi Bisa jadi Peluang Investasi Jangka Panjang
- Bitcoin Capai Rp1,6 Miliar Setelah Rilis Data CPI AS, CEO Indodax Bilang Begini
- Upbit Indonesia Optimistis OJK Akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia
- Resmi Terdaftar di Bappebti, DRX Token Bisa Diperdagangkan di Pasar Aset Kripto