Begini Cara Dapat Obat Gratis saat Isolasi Mandiri via Alodokter
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Kemenkes resmi melakukan kerja sama dengan 11 platform untuk melaksanakan telemedis sebagai fasilitas bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Co- Founder dan Director Alodokter Suci Arumsari menyatakan pihaknya telah melakukan pendampingan kesehatan bagi pasien Covid- isoman sejak Mei 2020.
Pasien bisa dilakukan melalui telekonsultasi dengan dokter pribadi secara gratis dan disambut dengan baik oleh masyarakat.
"Kini, program ini dikembangkan oleh Kemenkes menjadi salah satu program pemerintah untuk menyediakan layanan telekonsultasi dokter dan paket obat isolasi mandiri gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri," ungkap dia.
Menurut dia, program pemberian paket obat isoman gratis dari Kemenkes hanya berlaku untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan di wilayah DKI Jakarta.
Pasien Covid-19 yang isoman akan menerima notifikasi Whatsapp dari Kemenkes (dengan centang hijau).
“Besar harapan kami program kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan mereka yang menjalani isolasi mandiri," kata Suci.
Dia juga mengatakan Alodokter terus berupaya dalam memberikan pendampingan, edukasi, dan layanan kesehatan kepada masyarakat serta mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.
"Bersama kita bisa melalui masa sulit ini," tegasnya.
Integrasi dan koordinasi antara Kemenkes dan Alodokter masih terus berjalan saat ini berdasarkan guideline yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kementerian Kesehatan Kemenkes resmi melakukan kerja sama dengan 11 platform untuk melaksanakan telemedis sebagai fasilitas bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Pilwakot Palembang: Fitri-Nandriani Tawarkan Program Berobat Gratis Cukup Pakai KTP
- Kasus Cacar Air Meningkat, Daya Tahan Tubuh Anak Perlu Diperkuat
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI