Begini Cara Djarum Gencarkan Vaksinasi di Kabupaten Kudus
jpnn.com, KUDUS - Djarum Foundation belerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus memperluas cakupan vaksinasi bagi seluruh kelompok dan kategori usia.
Hal tersebut diwujudkan dengan tiga langkah utama yakni edukasi, sosialisasi serta apresiasi.
Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho menuturkan tiga langkah itu menjadi pijakan penting demi meningkatkan peran serta warga agar bersedia menjalani vaksinasi.
“Melalui program Ayo Kudus Vaksinasi kami menjalankan edukasi, sosialisasi hingga apresiasi bagi warga agar mau menjalani vaksinasi,” kata dia dalam siaran persnya, Minggu (27/3).
Menurut dia, edukasi dan sosialisasi menjadi faktor penting karena banyak sekali kabar hoaks tentang vaksin. Ini yang perlu diluruskan agar masyarakat memahami manfaat vaksin dan akhirnya bersedia mengikuti vaksinasi.
“Jangan sampai vaksinnya ada tetapi warga yang mau divaksin hanya sedikit,” kata dia.
Pada fase edukasi dan sosialisasi ini, Djarum Foundation menyelenggarakan berbagai kegiatan guna memberi pemahaman dan meningkatkan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.
Di antaranya ialah meluncurkan video klip ‘Ayo Vaksin’ berbahasa Jawa agar mudah dipahami masyarakat Kudus hingga penyebaran informasi program vaksinasi melalui jejaring pesan instan di gawai.
Djarum Foundation belerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus memperluas cakupan vaksinasi bagi seluruh kelompok dan kategori usia.
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet