Begini Cara Djarum Gencarkan Vaksinasi di Kabupaten Kudus
Sosialisasi juga dilakukan bekerjasama dengan pengurus masjid agar informasi vaksinasi bisa sampai ke lapisan paling bawah yakni Rukun Tetangga dan Rukun Warga hingga menghadirkan maskot vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi.
“Setelah edukasi dan sosialisasi ini, langkah selanjutnya mendirikan sentra vaksinasi dan tim vaksinasi keliling yang menjangkau hinga ke desa-desa,” beber dia.
Hingga Rabu (23/3), cakupan vaksinasi dosis pertama di Kudus mencapai 622.215 jiwa atau 94,03 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.
Sementara, sebanyak 543.201 warga atau 82,09 persen dari target tersebut telah menjalani vaksin dosis lengkap.
Bupati Kudus HM Hartopo menuturkan tingginya capaian vaksinasi di Kudus ini tak lepas dari peran aktif sektor swasta seperti Djarum Foundation dan sinergi yang baik dengan instansi pemerintah di Kota Kretek.
“Kami berterima kasoh kepada Djarum Foundation yang benar-benar mengeluarkan segala upaya dalam percepatan cakupan vaksinasi di Kudus,” ujar dia. (cuy/jpnn)
Djarum Foundation belerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus memperluas cakupan vaksinasi bagi seluruh kelompok dan kategori usia.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet