Begini Cara Erdogan Membalas Ancaman Sanksi Amerika, Cukup Menyakitkan
jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya bisa saja menutup total pangkalan udara militer di Incirlik. Ancaman halus itu disampaikan Erdogan menanggapi rencana Amerika menjatuhkan sanksi kepada Turki.
"Jika perlu, kami akan mengambil langkah semacam itu, tentu kami memiliki otoritas. Kami akan menutup Incirlik jika perlu," kata Erdogan kepada A Haber TV.
Incirlik selama ini menjadi rumah bagi armada Angkatan Udara AS di kawasan Timur Tengah. Pangkalan udara tersebut juga menampung hulu ledak nuklir milik Paman Sam
Erdogan juga mengancam akan menutup basis radar Kurecik jika diperlukan. "Jika mereka mengancam kami dengan penerapan sanksi-sanksi ini, tentunya kami akan membalas," katanya.
Turki mengecam langkah Senat AS dalam mengeluarkan resolusi tersebut pekan lalu. Sementara itu pada Minggu, Erdogan mengisyaratkan bahwa Turki, melalui resolusi yang dikeluarkan parlemennya, juga dapat merespons resolusi Senat AS itu dengan mengakui pembunuhan warga pribumi Amerika selama ratusan tahun terakhir sebagai genosida. (ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya punya kemampuan untuk menyakiti Negeri Paman Sam tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan