Begini Cara Eri Agar Penghasilan Keluarga Surabaya Rp7 Juta per Bulan
jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pasang target tiap keluarga di daerah yang dipimpinnya itu punya penghasilan minimal Rp7 juta per bulan.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi gagasan Eri Cahyadi itu.
Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa (23/3), mengatakan Wali Kota Eri lebih memperioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Surabaya.
Hal ini berbeda wali kota sebelumnya Tri Rismaharini yang lebih banyak mendahulukan pembangunan infrastruktur.
"Sekarang Mas Eri mencoba menempatkan SDM sebagai yang utama, karena pembangunan infrastruktur pascareformasi di Surabaya, relatif sudah terpenuhi," katanya.
Dikatakan, kebijakan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji tersebut, bagian dari gagasan seperti yang disampaikan ketika kampanye Pilkada Surabaya 2020.
"Ini perjalanan waktu yang panjang sampai 2024, wali kota bercita-cita warga di Surabaya itu mempunyai penghasilan Rp7 juta pe rbulan, sehingga daya belinya naik, pasarnya juga naik," katanya.
Saat ditanya bagaimana cara meraih target itu, Adi menjelaskan, bagi keluarga di Surabaya yang hanya berpenghasilan sesuai Upah Minimum Kota (UMK) yakni Rp4,3 juta, maka akan diberikan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan tiap keluarga di Kota Surabaya punya penghasilan minimal Rp7 juta per bulan.
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini