Begini Cara Facebook Berpartisipasi Dukung Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - Menyambut pemilu 2019, Facebook berkomitmen untuk melindungi integritas Pemilu dari pengaruh yang tidak diinginkan. Untuk itu, Facebook meluncurkan fitur ‘View Ads’ agar bisa menciptakan transparansi yang lebih baik terhadap iklan di halaman Facebook.
"Kami ingin mencegah adanya campur tangan asing dalam pemilihan umum dan memberikan lebih banyak informasi tentang iklan politik yang orang lihat di Facebook dan Instagram," kata Facebook dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3).
Baca juga: Facebook Mulai Ujicoba Fitur Dark Mode Messenger
Facebook menambahkan bahwa kebijakan ini akan diimplementasikan pada iklan yang berhubungan dengan pemilihan umum, jika iklan itu dijalankan oleh pengiklan yang berasal dari luar Indonesia.
Perubahan ini akan berlaku untuk iklan politik yang menurut Facebook berasal dari entitas di luar negeri dan berupaya untuk mempergaruhi hasil pemungutan suara pada 17 April mendatang.
Baca juga: Facebook Messenger Sudah Bisa Hapus Pesan Seperti WhatsApp
Facebook mengatakan, pihaknya telah memiliki tim tersendiri yang meninjau iklan politik dari luar negeri tersebuy dan memanfaatkan teknologi automated review untuk mengidentifikasi iklan politik dari luar negeri yang tidak seharusnya ditampilkan.
Tak hanya itu, pihak Facebook juga melakukan kerja sama dengan kelompok masyarakat, yang akan memberitahukan jika mereka memiliki masukkan tentang iklan politik dari luar negeri. Sementara itu, secara global pada bulan Juni mendatang Facebook akan menyediakan banyak fitur bagi pengiklan di seluruh dunia. (mg9/jpnn)
Menyambut pemilu 2019, Facebook berkomitmen untuk melindungi integritas Pemilu dari pengaruh yang tidak diinginkan dengan meluncurkan fitur view ads.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina