Begini Cara Gilang Bungkus Beraksi Membawa Para Korbannya, Mengerikan, Bikin Trauma
jpnn.com, SURABAYA - Sekitar 15 korban kasus Gilang Aprilian Nugraha "fetish kain jarik" yang viral di media sosial sudah melaporkan diri ke help care Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.
Dari penuturan salah satu korban, perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan Gilang dengan cara membungkus menggunakan kain jarik ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Salah satu korban berinisial ES menceritakan, pernah menjadi korban Gilang pada 2015 silam. Modus yang dilakukan Gilang pada ES berbeda dengan apa dilakukannya pada korban @m_fikris.
"Kalau untuk saya sendiri berbeda versi dengan yang ada di Twitter. Sama saya dia tidak pakai modus riset, yang saya alami terkesan tidak ada modus tampak biasa," kata ES yang saat ini berusia 22 tahun tersebut.
ES mengisahkan, dirinya bertemu Gilang saat sama-sama menjadi mahasiswa baru pada salah satu fakultas di Universitas Airlangga (Unair).
Selama berkenalan dengan Gilang, ES tak merasa ada yang aneh pada diri Gilang. "Kenal waktu masuk kuliah dan nggak ada kejanggalan sama sekali," terang ES.
Sampai akhirnya peristiwa itu terjadi, bermula ketika korban ES yang menginap di kamar kos Gilang usai mengikuti acara penyambutan mahasiswa baru di fakultasnya.
ES menerima ajakan Gilang menginap di tempatnya lantaran tempat kosnya jauh dari kampus, sementara kegiatan maba berlangsung hingga petang.
Korban tak menyangka Gilang Bungkus yang terlihat normal ternyata melakukan perbuatan mengerikan.
- Kandidat Doktor Unair Ini Mendukung Langkah Presiden Jokowi Terkait RUU Perampasan Aset
- Pengamat: Program Bidang Kesehatan Ganjar-Mahfud Langsung Menyentuh Akar Masalah
- Irjen Nico Beri Pembekalan Kepada Ribuan Mahasiswa Baru Unair
- Ahli Toksikologi Unair Mengungkap 4 Fakta soal Nikotin, Bikin Melongo
- Komisi X DPR Minta Masukan Masyarakat Soal RUU Pendidikan dan Layanan Psikologi
- Tanpa Sakit