Begini Cara Hindari Infeksi Wabah Listeria
Pekan lalu, otoritas kesehatan Australia mengonfirmasi meninggalnya orang kelima dan seorang perempuan yang mengalami keguguran akibat wabah listeria yang terkait dengan buah melon yang terkontaminasi.
Wabah mematikan, yang dikaitkan dengan sebuah perkebunan melon di selatan negara bagian New South Wales (NSW), itu telah memengaruhi setidaknya 19 orang di empat negara bagian Australia.
Pihak berwenang NSW telah menarik melon yang terdampak dari penjualan dan distribusi, sehingga warga Australia bisa yakin bahwa melon di rak swalayan kini aman untuk dikonsumsi.
Tapi karena gejala ini bisa memakan waktu antara 8 hingga 90 hari untuk muncul, kemungkinan lebih banyak orang akan terdiagnosa dengan infeksi listeria.
Hal ini relatif jarang, dan biasanya hanya menyebabkan sedikit atau tidak adanya gejala pada orang sehat. Tapi bisa sangat berbahaya bagi bayi yang belum lahir dan baru lahir, orang tua dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jadi berikut beberapa hal yang perlu diingat jika Anda sudah makan buah melon di Australia tahun ini.
Listeria langka tapi bisa fatal
Listeria adalah penyakit yang biasanya disebabkan oleh memakan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, yakni listeria monocytogenes.
"Listeria ditemukan di seluruh lingkungan. Itu bisa muncul di tanah, di air, di tangan orang, dan bisa muncul dalam makanan," kata Lydia Buchtmann dari Dewan Informasi Keamanan Pangan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat