Begini Cara Honorer K2 Cari Dana untuk Aksi di Jakarta
"Kalau saya uang gaji bulan ini tidak saya berikan kepada istri. Dengan persetujuan istri yang sangat mendukung perjuangan ini. Anak-anak juga. Artinya siap tidak punya belanja dalam satu bulan," tutur Eko usai aksi demo nasional FHK2I, baru-baru ini.
Eko yang masuk Tim 9 FHK2I ini menambahkan, mungkin Surabaya tidak separah daerah lain karena gaji yang diterima sudah cukup. Mereka pun ringan hati berpartisipasi untuk keberangkatan teman-temannya ke Jakarta. Ada yang Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu.
Namun, tidak demikian dengan honorer K2 di pelosok-pelosok Jawa Timur. Uang Rp 100 ribu itu sama dengan separuh gaji mereka.
"Kemarin itu banyak honorer K2 yang datang karena keinginan mereka untuk berjuang di Jakarta. Mereka enggak eman-eman menyerahkan seluruh gajinya yang tidak seberapa demi perjuangan mendapatkan status PNS," tuturnya.
Banyak juga di antara honorer K2 menjual ternaknya, menggadaikan motor dan barang lainnya. Seperti pengakuan Said Amir, Korwil FHK2I Maluku Utara. Dia menggadaikan motor satu-satunya untuk perjuangan demi mendapatkan hak PNS. Terpaksa itu dilakukan karena biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 10 untuk untuk sekali makan untuk menu paling irit di Jakarta dan nginap selama 4 hari.
Syahrial, korwil FHK2I Sumsel juga memilih minta dana iuran setiap anggota dan dikoordinir oleh Korda setiap kabupaten/kota. Berapa besarnya tergantung kebutuhan honorer K2.
Sedangkan Said Syamsul Bahri, sekjen FHK2I Riau, selain mengandalkan iuran antar anggota, ada juga dibantu anggota DPRD.
"Demi perjuangan teman-teman rela gadaikan apa yang dimiliki demi menjadi PNS dan minta keadilan," ucapnya.
Beragam cara dilakukan honorer K2 mengumpulkan dana untuk aksi unjuk rasa di Jakarta selama dua hari, 30 dan 31 Oktober 2018.
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?