Begini Cara Indrawan Memperkosa 3 Gadis, Dibawa ke Kuburan, Pelajaran Buat Para Orang Tua

jpnn.com, SRAGEN - Tiga gadis berusia di bawah 17 tahun menjadi korban aksi bejat Indrawan (20).
Saat melakukan aksi bejatnya itu, pemuda asal Dusun Kalidoro, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah, menggunakan nama samaran Pandawa Limo untuk menjebak korban.
Dia menakut-nakuti akan menyebarkan foto korban yang saat ini masih berusia 15 tahun.
Dengan beragam tipu muslihat, pada Senin (21/9), Indrawan mengajak salah satu korbannya ke kuburan Cina, Gunung Banyak, Kecamatan Tangen sekitar pukul 14.00.
Setelah itu, korban diajak ke area yang sepi dan dipaksa untuk melepas celana. Korban pun dipaksa melakukan hubungan layaknya suami istri dengan ancaman akan dibunuh.
Bahkan, korban sempat dicekik. Korban berusaha berteriak, namun tidak ada yang mendengar.
Setelah kejadian itu, korban diantar pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Tanon.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo menyampaikan, pelaku ditangkap atas dasar laporan dari kakak korban.
Tiga gadis berusia di bawah 17 tahun menjadi korban aksi bejat Indrawan. Namun polisi menduga masih ada korban lain.
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun
- Korban Dokter Cabul RSHS Bandung Bertambah Jadi 3 Orang
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka