Begini Cara ISIS Perlakukan Anak-Anak
jpnn.com - TIDAK seperti militan lain yang biasanya cenderung abai kepada anak-anak, ISIS ''sangat perhatian''. Tidak sekadar merekrut bocah-bocah lugu dan menjadikan mereka pasukan berani mati, ISIS juga menjadikan generasi penerus itu komoditas. Data PBB menyebutkan bahwa ISIS menjual anak-anak sebagai budak.
Pekan ini PBB merilis data memprihatinkan yang terhimpun dari Iraq. ''Kelompok teror ini menjadi semakin brutal dan kian sering melakukan pembunuhan, pemerkosaan, pemenggalan, penyaliban, penganiayaan, dan mengubur orang hidup-hidup. Sebagian di antaranya adalah anak-anak,'' terang organisasi terbesar dunia itu dalam pernyataan tertulis.
Renate Winter, pakar tentang anak-anak pada Komite HAM Anak-Anak PBB, prihatin mendengar laporan tersebut. Jangankan menjadi korban kejahatan ISIS, menyaksikan kekejian di depan mata saja akan membuat anak-anak mengidap trauma seumur hidup. Padahal, ISIS tidak pernah menutupi aksi keji mereka dari siapa pun, termasuk anak-anak.
''Anak-anak yang dicuci otaknya dan dipersiapkan menjadi pelaku bom bunuh diri sering tidak memahami tindakan mereka sendiri dan tidak tahu apa yang akan mereka hadapi selanjutnya,'' ungkap Winter.
Anak-anak tersebut, menurut Winter, jatuh ke tangan ISIS bukan karena kemauan sendiri. Nyaris semua adalah korban kesewenangan mereka. Biasanya, ISIS merekrut paksa bocah-bocah di sekitar wilayah yang mereka kuasai. ''Anak-anak itu diburu dan kemudian disekap. Mereka lantas dijual ke pasar dengan banderol harga pada tubuh masing-masing,'' ungkapnya.
Selain anak-anak, ISIS memburu kaum Yazidi. Sebab, mereka menganggap Yazidi adalah masyarakat kelas dua. ''Kaum hawa suku Yazidi diperlakukan bagai ternak dan sering menjadi sasaran kejahatan psikis maupun kejahatan seksual, termasuk pemerkosaan dan perbudakan seks secara tersistem,'' ujar penasihat Kurdi, Nazand Begikhani. (CNN/hep/sha/c17/ami)
TIDAK seperti militan lain yang biasanya cenderung abai kepada anak-anak, ISIS ''sangat perhatian''. Tidak sekadar merekrut bocah-bocah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan