Begini Cara Kader Tidar di Turki Mendukung Kesetaraan Gender

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi sayap partai Gerindra, Kader Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Turki mendorong prinsip kesetaraan dan keadilan gender.
Salah satu upaya Tidar mendorong kesetaraan gender adalah dengan menyelenggarakan diskusi bersama legislator perempuan Himmatul Aliyah.
Anggota DPR-RI Komisi X Hj. Himmatul Aliyah, M.Si menyampaikan bahwa perempuan tidak boleh buta politik.
Himma menyebutkan perempuan perlu mendapatkan pemahaman tentang pentingnya peranan mereka dalam dunia politik.
Hal itu disampaikan Himma saat diskusi dengan mengangkat tema “Peran Perempuan: Partisipasi dan Empowerment Perempuan pada Pesta Demokrasi dalam Membangun Masa Depan Bangsa yang Inklusif” di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
"Suara perempuan dapat menentukan siapa pemimpin yang akan mewakili mereka dan bisa mempengaruhi kebijakan politik," ucap Himmatul seperti dikutip, Minggu (11/2).
Dia pun menceritakan kisah tentang sekumpulan TKW (tenaga kerja wanita) di Hongkong yang menyampaikan keresahan terkait kebijakan di dalam undang-undang.
Salah satu kebijakan yang memberatkan mereka adalah mekanisme perpanjangan kontrak kerja yang mengharuskan mereka untuk mengurusnya di Indonesia.
Organisasi sayap partai Gerinda, Kader Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Turki mendorong prinsip kesetaraan dan keadilan gender.
- Jelang Peluncuran Danantara, Prabowo Diingatkan Akan Bahaya Oligarki
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG