Begini Cara Kementan Kendalikan Hama Wereng Cokelat

jpnn.com, INDRAMAYU - Kementerian Pertanian terus melakukan inovasi untuk mengendalikan hama wereng cokelat di lahan pertanian.
Salah satunya dengan membalikkan tanah sebanyak dua kali menggunakan alat bajak singkal.
"Jadi secara teknis tanahnya kami balik dua kali. Pertama kami gunakan alat pembalik tanah (singkal) kemudian kami ulangi lagi," kata Penanggung Jawab Upaya Khusus Padi, Jagung Kedele (Upsus Pajale) Banun Harpini di sela-sela panen raya padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/11).
Menurutnya, langkah tersebut bisa menghasilkan panen padi yang cukup berkualitas. Produksi padi petani pun bertambah dari sebelumnya.
"Pengendalian kami lakukan dengan bersama-sama," kata dia.
Banun yang juga Kepala Karantina Kementan menambahkan, untuk mematikan hama wereng cokelat, tanah harus terkena matahari dan udara yang cukup.
Banun juga meyakini, saat ini sektor pertanian sangat rentan terhadap serangan hama wereng. Hal itu dikarenakan para petani menggunakan varietas Ciherang dan Mekonga yang telah dirilis 20 tahun yang lalu. Menurutnya, perlu ada terobosan baru mengingat pengaruhnya iklim global.
"Maka dari itu saatnya kami mengintroduksi para petani untuk menggunakan varietas terbaru yang unggul terhadap organisme pengganggu tumbuhan," jelas dia. (tan/jpnn)
Kementerian Pertanian terus melakukan inovasi untuk mengendalikan hama wereng cokelat di lahan pertanian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar