Begini Cara Kementan Wujudkan Banten Zero dari Wabah PMK

jpnn.com, BANTEN - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak.
Hal itu dilakukan untuk menekan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) agar tidak merebak.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan Samuel Maringka mengatakan akan meningkatkan pengawasan vaksinasi.
Sebab, kata dia, dalam mencapai zero kejadian PMK dan proses vaksinasi berjalan sesuai harapan.
Menurut dia, adanya vaksinasi PMK tersebut diharapkan mampu memberikan proteksi kekebalan mencapai 80 persen.
"Vaksinasi sangat penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan melindungi hewan ternak yang masih sehat agar tidak mudah terpapar," kata Jan S saat memantau langsung kegiatan vaksinasi pada Selasa (9/8).
Jan mengatakan, berdasarkan laporan sementara wilayah Kota Cilegon tidak pernah memiliki kasus PMK.
Keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama semua pihak dalam melakukan pengawasan hewan ternak.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan