Begini Cara Komplotan Perampok Spesialis Kantor Pos Beraksi, Jangan Ditiru, Ya
jpnn.com, SEMARANG - Komplotan perampok spesialisasi kantor PT Pos Indonesia diringkus aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.
Total sudah lima kantor PT Pos Indonesia di berbagai wilayah yang sempat disatroni komplotan tersebut.
"Dari lima lokasi, hanya tiga yang menghasilkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Djuhandani di Semarang, Rabu.
Kelima kantor pos yang sempat disatroni komplotan perampok tersebut masing-masing di Kabupaten Brebes, Tegal, Pekalongan, Magelang, serta Kota Tegal.
Dari keterangan pelaku, kata Kombes Djuhandani, pemilihan kantor pos sebagai sasaran karena dianggap mudah dalam membobol serta diduga menyimpan banyak uang.
Selain kantor pos, kata dia, komplotan ini juga menyasar toko modern serta menara base transceiver station (BTS).
"Komplotan ini mengambil berbagai barang, termasuk baterai di menara BTS," katanya.
Adapun modus yang digunakan, menurut dia, komplotan ini sudah memetakan dan kemudian merusak pintu untuk menguras harta yang ada di dalamnya.
Komplotan perampok spesialisasi kantor pos sudah beraksi di lima tempat. Para bandit ini juga menyasar toko modern dan BTS.
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Polisi Mencekal 3 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka