Begini Cara Komplotan RS Merampok ATM BRI, Mudah, Gondol Rp 775 Juta
jpnn.com, PEKANBARU - Polisi menangkap empat pelaku pencurian dengan kekerasan yang menggasak uang tunai dari teknisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 775 juta di Kecamatan Rambah Hilir, Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan berdasarkan penyelidikan di lokasi dan rekaman CCTV dikenali salah satu pelaku perampokan adalah RS.
"RS diketahui posisinya di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dan dilakukan pengejaran," kata Sunarto di Markas Polda Riau, Pekanbaru, Senin.
RS diketahui menginap di rumah keluarganya kemudian dikejar dan ditangkap pada 6 September 2021.
Dari interogasi diketahui bahwa RS ini merupakan mantan pengawal di PT SSI yang dipecat bulan Juni tahun 2021.
Dari penangkapan itu, selanjutnya dilakukan pengembangan hingga pelaku lain BM ditangkap di Jakarta yang berperan sebagai sopir.
Kemudian MA yang mengaku pimpinan BRI ditangkap di Surabaya, dan satu lagi HB tertangkap di Jawa timur dengan uang sisa kejahatan diamankan Rp 254 juta serta satu mobil untuk beraksi.
Peristiwa perampokan ini terjadi pada 31 Agustus 2021, pelaku menodongkan senjata tajam.
Pelaku perampokan ATM BRI menggasak duit Rp 775 juta. Modus yang dilakukan komplotan RS terbilang baru.
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau