Begini Cara Kreatif Bandar Sembunyikan Sabu di Bungkus Biskuit
jpnn.com - SURABAYA - Modus pengedar narkoba untuk mengelabui petugas semakin beragam. Misalnya, yang dilakukan Iwan Santoso, 43, warga Jalan Gubeng Klingsingan IV, yang selama ini menjadi kurir sabu-sabu. Serbuk haram tersebut disimpan dan dikemas secara rapi di dalam bungkus biskuit.
Tertangkapnya Iwan bermula dari kecurigaan warga yang sering melihatnya ngopi di warung. Namun, dia di sana sering mengambil biskuit yang lebih dulu dititipkan bandar sabu-sabu. ''Setelah kami selidiki, pemilik warung, rupanya, tidak pernah memesan biskuit. Mereka hanya menerima titipan untuk diambil Iwan,'' jelas Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Tommy Ferdian kemarin (3/5).
Dengan gerak gerik itu, polisi semakin curiga. Setelah seminggu dipantau, polisi memutuskan menyergapnya di rumah kontrakannya di Dukuh Kupang Barat Blok CX. Di sana, seisi rumah digeledah dan Iwan berhasil diamankan.
''Kami temukan juga sebuah alat isap sabu-sabu dan enam handphone yang digunakan pelaku untuk berkomunikasi dengan bandar,'' jelas Tommy.
Mantan Kasatlantas Polres Sidoarjo tersebut menambahkan, saat ini jajarannya mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap jaringan yang lebih besar. Sementara itu, Iwan mengaku sudah menerima pengiriman sabu-sabu lewat bungkus biskuit sebanyak 43 poket. Namun, saat diringkus, polisi hanya menyita tiga poket. ''Memang tidak semua biskuit ada sabu-sabunya,'' papar laki-laki yang bekerja di usaha konveksi tersebut.
Bandar, tampaknya, sengaja tidak mengisi semua biskuit dengan sabu-sabu. Tujuannya, mencegah jika sewaktu-waktu ada razia di tengah jalan. Biasanya, polisi akan membuka secara acak jika ada mobil yang mengangkut barang-barang seperti biskuit.
Kemasan biskuit itu pun tidak tampak jika pernah dibuka. Diduga, pelakunya menggunakan semacam mesin perekat plastik sehingga tampak seperti barang baru. Iwan mengaku tidak mengenal bandar tersebut. Selama ini dia hanya menghubunginya lewat telepon dan menggunakan sistem ranjau.
Jika sudah memesan serbuk terlarang itu, bandar akan memberi tahu posisi warung yang akan dikirimi biskuit. Setelah sepakat, Iwan pun mengambilnya, lantas menjualnya kepada pengecer. ''Warungnya ada banyak, tapi ya itu-itu saja,'' jelasnya. (did/ian/c15/git)
SURABAYA - Modus pengedar narkoba untuk mengelabui petugas semakin beragam. Misalnya, yang dilakukan Iwan Santoso, 43, warga Jalan Gubeng Klingsingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas