Begini Cara Mantan Pegawai Membantai Keluarga Sang Bos
jpnn.com - PEMBANTAIAN yang terjadi di Perumahan Sambong Permai, Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang dini hari kemarin (22/10) membuat warga sekitar heboh. Salah seorang warga bernama Hendriyadi, 40 ditemukan mengalami luka parah di depan rumahnya Blok E No 8. Sedangkan Della Fitriani, 36, sang istri dan dua anaknya, Rivan Hernanda, 11, dan Yoga Saputra, 9 ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di ruing tamu rumah.
Warga yang mendengar teriakan para korban sekitar pukul 23.30 pun langsung memberikan pertolongan pertama dan berusaha mengejar sang pelaku. Bersama aparat Polres Jombang, warga berhasil membekuk pelaku yang diketahui bernama Ikhsan Pratama, 19. Dia merupakan mantan pekerja Hendriyadi. Diduga, Ikhsan sakit hati karena dituduh mencuri hingga nekat melakukan aksi pembantaian.
Sementara itu, Wakapolres Jombang Kompol Sumardji menuturkan, berdasar hasil pemeriksaan dan reka ulang, pelaku diketahui datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan berjalan kaki. Dia datang dengan membawa tiga senjata tajam (sajam), yakni celurit, sangkur, dan badik.
''Berdasar rekonstruksi yang kami lakukan, pelaku mengaku melompati pagar rumah korban. Dia sudah hafal kondisi rumah itu. Sebab, dia pernah tinggal dua tahun di rumah korban,'' ujarnya kemarin.
Sumardji mengungkapkan, setiba di teras rumah korban, pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela. Setelah jendela terbuka, pelaku baru mengetahui bahwa pintu rumah tidak terkunci. Saat itu istri korban yang tidur di kamar terbangun karena mendengar suara gaduh. Fitriani lantas keluar untuk memeriksa. ''Saat istri korban tiba di ruang tamu, pelaku menusuknya dua kali di bagian perut dengan pisau sangkur sehingga korban terluka parah,'' tuturnya.
Setelah menghujamkan sajam ke mantan majikannya itu, Ikhsan menghabisi dua bocah yang duduk di kelas V dan kelas II SD. Saat itu Rivan dan Yoga tidur di depan televisi di ruang tamu. ''Keduanya ditusuk dua kali di bagian perut hingga tembus punggung,'' terang Sumardji.
Begitu melihat dua buah hatinya sekarat, Fitriani menjerit sehingga membangunkan Hendriyadi. Namun, saat baru keluar dari kamar, Hendriyadi langsung disambut sebilah sangkur di punggungnya sehingga dia tersungkur. ''Korban juga dibacok. Di bagian punggung dan lehernya, ada bekas luka sayatan,'' ungkapnya.
Setelah melakukan aksi biadab tersebut, Ikhsan langsung kabur. Dengan bertelanjang kaki, dia meninggalkan rumah mantan majikannya itu. ''Mungkin karena takut warga datang, dia langsung lari,'' katanya. (rdi/zen/nay/wi/mas/JPNN)
PEMBANTAIAN yang terjadi di Perumahan Sambong Permai, Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang dini hari kemarin (22/10) membuat warga sekitar heboh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri