Begini Cara Melihat Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi di Indonesia, Mudah Kok
jpnn.com, JAKARTA - Gerhana Bulan Penumbra akan berlangsung pada 5-6 Mei 2023. Masyarakat Indonesia bisa melihat secara lagsung fenomena alam tersebut.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyarankan masyarakat bisa melihat gerhana bulan penumbra itu menggunakan kamera.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Rhorom Priyatikanto mengungkapkan gerhana bulan penumbra tidak terlalu istimewa. Sebab, fenomenal alam itu hanya peredupan bulan purnama saja.
"Masyarakat cukup sulit menyaksikan gerhana itu untuk dilihat tanpa bantuan kamera karena hanya berupa peredupan purnama. Gerhana itu tidak seperti gerhana sebagian atau total yang membuat bulan tampak kemerahan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/5).
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika piringan purnama memasuki bayangan penumbra bumi.
Bayangan penumbra terbentuk ketika hanya sebagian cahaya matahari terhalang bumi.
Dia menjelaskan fenomena itu merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan.
Gerhana bulan penumbra hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Masyarakat yang ingin mengabadikan gerhana bulan penumbra bisa melakukan dengas cara seperti ini. Simak selengkapnya.
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- Ramai Dibicarakan Fenomena Bulan Kembar, BRIN Beri Penjelasan
- Pengelolaan Limbah Baterai Motor Listrik Perlu Dukungan Semua Pihak
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Ikhtiar Megawati Melobi Kampus Tertua di Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia