Begini Cara Memberi Pertolongan Pertama yang Tepat
Minggu, 14 Oktober 2018 – 16:52 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Tak sekadar olahraga bersama, acara lari bareng yang digagas komunitas iRun Indonesia regional Surabaya di Bukit Darmo Golf Sabtu pagi (13/10) diisi dengan sharing ilmu basic life support (BLS) atau tindakan pertolongan pertama. Total, 80 peserta mengikuti acara yang juga dihadiri komunitas Young Surgeon Cycling Community (YSCC) tersebut.
Beny menyampaikan bahwa tidak sedikit di antara penghobi olahraga seperti pelari, perenang, maupun pesepeda yang melihat kejadian korban gawat karena sesak napas dan berujung henti jantung. ''Dengan teknik pijat jantung luar dan bantuan napas di tempat kejadian, 60 persen kasus selamat karena pertolongan sejak dini,'' jelasnya.
Baca Juga:
Yang dimaksud dengan korban gawat adalah mereka yang tiba-tiba tidak sadarkan diri di tengah-tengah aktivitas olahraga. ''Nah, korban-korban gawat itu sebenarnya sulit bernapas ataupun tidak bisa bernapas,'' ujarnya.
Jadi, yang harus dilakukan kali pertama adalah memastikan bahwa jalan napas korban tersebut tidak terhambat. ''Tapi, jika terhambat bisa mengakat dagunya. Bukan lehernya, ya. Lalu, tekan dahinya,'' sambungnya.
Setelah itu, dokter Beny meminta kita untuk memastikan bahwa jantungnya masih berdetak. Jika tidak, itulah saatnya awam terlatih melakukan tugasnya. Lakukan pijat jantung dan diselingi dengan napas buatan sambil meminta bantuan. ''Ingat! Anda bukan Superman, bukan Wonder Woman. Mintalah tolong,'' ujarnya.
Selagi menunggu bantuan datang, keselamatan orang tersebut menjadi tanggung jawab orang yang paling dekat. ''Nah, dalam melakukan pijat jantung, posisi tangan itu penting. Siku harus lurus terus. Lalu tekan seperti beban tubuh diikutkan. Jarak lutut mendekati korban. Kemudian pijat dengan hitungan,'' terangnya. Hitungannya adalah lima hitungan dikali lima. ''Jadi, satu, dua, tiga, empat, lima, SATU. Satu, dua, tiga, empat, lima, DUA. Begitu seterusnya,'' contohnya.
Setelah selesai tiga puluh kali, selingi dengan mengisi oksigen ke paru-paru sebanyak dua kali tiupan
BERITA TERKAIT
- 50 Ribu Anak Indonesia Diedukasi Soal Pertolongan Pertama pada Luka
- Speedboat Hibah Bea Cukai Tembilahan Bantu Selamatkan Warga Korban Gigitan Ular Berbisa
- Hansaplast Gandeng SehatQ Edukasi Pertolongan Pertama kepada Ribuan Anak SD
- Satgas Pamtas RI-PNG Dikagetkan Teriakan Minta Tolong, Wajah Thomas Bersimbah Darah
- Ini Cara Pertolongan Pertama pada Pasien Demam Berdarah di Rumah
- Detik-detik Ricky Yakobi tak Sadarkan Diri dan Sempat Mendapat Pertolongan Pertama