Begini Cara Memberikan ASI Jika Ibu Terpapar Covid-19
Tetapi, bila ibu terlalu sakit untuk menyusui bayinya secara langsung, maka sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis. Bila memungkinkan, ibu bisa memerah ASI-nya lalu memberikannya pada bayi atau meminta bantuan anggota keluarga yang tidak terkena COVID-19 untuk memberi ASI pada bayi menggunakan sendok yang bersih.
Cerita Penyintas Covid-19 yang Tetap Menyusui
Salah satu penyintas Covid-19 Tiara Sari membagikan ceritanya kepada JPNN.com. Menurut Tiara ASI tetap diberikan kepada anak ketika terkonfirmasi Covid-19.
"Pada awalnya tidak tahu kalau positif, jadi menyusui biasa. Tetapi setelah ada gejala dan diperiksa ternyata Covid-19 dan terus menyusui," beber Tiara, Minggu (1/8).
Dia menuturkan pemberian ASI dilakukan di bawah mengawasan tenaga kesehatan saat mendapatkan perawatan Covid-19. Dokter merekomendasikan pemberian ASI lantaran anak masih berada pada masa pemberian ASI eksklusif di bawah dua tahun.
"Bayi saya sempat demam semalaman aja besoknya sudah baikan, jadi terus diberikan ASI," tuturnya.
Tiara menyebut pemberian ASI dalam keadaan terpapar Covid-19 memiliki sejumlah aturan. Ibu muda itu menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sebelum menyusui.
"Mencuci tangan sebelum menyusui memastikan bersih dan memakai masker," kata dia.
Menurut WHO, tidak ada yang cukup untuk menyimpulkan adanya penularan vertikal Covid-19 melalui menyusui.
- Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- 4 Manfaat Daun Pepaya, Jerawat Bakalan Ambyar
- Tetap Beri Susu Kepada Anak Selepas Masa ASI, Tasya Kamila Perhatikan Kandungan Gula
- Jessica Iskandar Antusias Sambut Kehadiran ASI Joy
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan