Begini Cara Memperkuat Sistem Pertahanan Negara
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan sinergitas antar Kementerian dan Lembaga (K/L), TNI dan Pemerintah Daerah dalam menunjang visi dan misi pembangunan pertahanan negara untuk memperkuat sistem pertahanan negara harus terjalin kuat. Untuk itu, perlu adanya penyamaan pandangan dan persepsi terkait pertahanan negara oleh seluruh pemangku kepentingan.
“Perlu dibangun komitmen nasional dalam penyelenggaraan pertahanan negara di lingkup Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” kata Menhan saat Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pertahanan Negara (Rakornas Hanneg) Tahun 2015, Kamis (3/12) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Rakornas ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun komitmen nasional dalam penyelenggaraan pertahanan negara pada lingkup Kementerian/Lembaga sampai dengan Pemerintah Daerah.
Menurut siaran pers Puskom Publik Kemhan, Rakornas yang bertemakan “Peran Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pertahanan Negara“ dihadiri beberapa Kementerian dan Lembaga, TNI / POLRI, Pemda Provinsi, Industri Pertahanan dan para pakar Pertahanan. Topik yang dibahas dalam Rakornas ini adalah Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2015-2019 dan Instansi Vertikal Kemhan di Daerah; Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Kebijakan Pengelolaan Wilayah Perbatasan serta Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan.
Menurut Peraturan Presiden RI No. 97 Tahun 2015 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2015-2019, Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakumhanneg) disusun dengan memedomani kebijakan pemerintah dan negara, khususnya bidang pertahanan, sebagai pedoman bagi Kementerian Pertahanan dan Kementerian/Lembaga lainnya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya terkait pertahanan negara dengan melibatkan Pemerintah Daerah serta unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa.
Jakumhanneg meliputi segala upaya untuk membangun, memelihara, serta mengembangkan secara terpadu dan terarah segenap komponen pertahanan negara. Dalam mewujudkan pertahanan negara yang melibatkan segenap komponen bangsa, perlu dilaksanakan pembinaan kesadaran bela negara untuk membangun dan membentuk sikap mental serta karakter setiap warga negara Indonesia agar memiliki rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara.
Untuk mewujudkan ruang pertahanan yang tangguh, pembangunan wilayah pertahanan diselenggarakan secara terintegrasi antara unsur Pemerintah dan Pemda melalui sinkronisasi penataan ruang wilayah nasional/daerah dengan tata ruang wilayah pertahanan. Demikian pula dengan pembangunan wilayah perbatasan yang membutuhkan pengintegrasian peran dan fungsi Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam penataan dan pengelolaannya.
Kemhan juga berupaya membangun kelembagaannya dengan pembentukan instansi vertikal Kemhan di daerah sebagai upaya membangun Sumber Daya Nasional secara lebih komprehensif dan tertata demi kepentingan pertahanan negara.
JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan sinergitas antar Kementerian dan Lembaga (K/L), TNI dan Pemerintah Daerah dalam menunjang
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya