Begini Cara Menerapkan Kurikulum Merdeka, Sangat Mudah
jpnn.com, JAKARTA - Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek menyampaikan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka tidak sesulit yang dibayangkan masyarakat.
Kurikulum Merdeka ini lebih berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
"Sebenarnya Kurikulum Merdeka ini lebih sederhana dan mudah dipahami guru maupun siswa. Sifatnya lebih mendekatkan pada kemampuan masing-masing siswa," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP Zulfikri Anas dalam Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring di kanal YouTube Kemendikbud RI, dipantau Jumat (18/2).
Dia memaparkan, esensi Kurikulum Merdeka memberikan kemerdekaan kepada guru untuk menentukan cara mengajar yang tepat.
Selain itu guru bisa membuat materi esensialnya sesuai dengan yang ingin dicapai.
Dari sisi siswa, mereka punya ruang seluas-luasnya untuk meng-explore potensi yang dimilikinya.
Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini lebih relevan dan interaktif yang mana pembelajarannya melalui kegiatan proyek.
"Siswa diberikan kesempatan lebih luas untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. Misalnya, isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar Pancasila," terang Zulfikri.
Kemendikbudristek memberikan tips bagaimana menerapkan Kurikulum Merdeka. Bapak Ibu Guru, silakan disimak ya.
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Doktor TK
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap