Begini Cara Mengemudi Mobil yang Aman dan Nyaman Saat di Tol, Simak
Kedua, pengecekan mobil untuk kelayakan berkendara jarak jauh, seperti pengecekan tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin, dan hal penting lainnya.
Ketiga, pemilihan rute dan waktu keberangkatan, karena berkendara siang atau malam, memiliki kondisi tantanganberbeda bagi pengendara.
Ketika berkendara, beberapa aspek lain terkait keselamatan berkendara perlu diperhatikan, mulai dari batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, dan keharusan beristirahat setelah berkendara selama tiga jam.
"Ketika beristirahat di fasilitas rest area di jalan tol, pengendara bisa melakukan senam ringan agar dapat menyegarkan otot, syaraf dan otak," tuturnya.
Selain itu, kata dia, pengguna jalan juga sering dihadapi dengan kondisi aquaplaning ketika sedang terjadi hujan lebat.
Pengemudi harus tetap fokus dan dapat mengurangi kecepatan saat hujan turun serta mengambil lajur kiri dengan kecepatan konstan maksimal 60 km/jam.
Untuk membantu visibilitas, nyalakan lampu senja atau lampu kabut dan hindari menyalakan hazard.
Apabila terlanjur mengalami selip karena kondisi aquaplanning, usahakan melakukan counter steer dengan mengarahkan kemudi ke depan atau ke tujuan, serta melepas kaki dari pedal gas.
Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana membagikan sejumlah tips berkendara saat di tol agar tetap aman dan nyaman.
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Ford Ranger dan Truk Tabrakan di Tol Pekanbaru, Tauke Sawit dan Datuk di Kampar Tewas
- Siap-siap, Tarif Tol TERPEKA Bakal Naik
- Pengamat Apresiasi Rencana Besar Arinal Membangun Jalur Kereta di Tengah Tol dan 2 Pelabuhan Baru
- Hutama Karya Berkomitmen Menerapkan ESG pada Setiap Tol yang Dibangun
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M