Begini Cara Menghitung Besaran kWh Pembelian Token Listrik PLN

jpnn.com, JAKARTA - Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan pengisian token listrik prabayar, tidak seperti membeli pulsa telepon selular.
Pengisian token listrik prabayar PLN sambung Agung, dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh), sesuai tarif listrik yang berlaku, bukan dalam nominal rupiah.
"Perlu dipahami angka yang terdapat di kwh meter besarannya bukan rupiah, melainkan kWh. Pelanggan juga bisa menghitung sendiri berapa kWh yang didapat atas pembelian token prabayar," ujar Agung.
Lalu bagaimana caranya?
Langkah pertama yaitu dengan mengetahui patokan tarif listrik per kWh. Misalnya, tarif listrik bagi 13 pelanggan nonsubsidi.
Hingga Februari 2022, berikut patokan tarif listrik pelanggan nonsubsidi yaitu:
1. RI 900 VA (RTM) Rp. 1.352/kwh
2. RI 1.300 VA Rp. 1.444/kwh
Pengisian token listrik prabayar, tidak seperti membeli pulsa telepon selular. Lalu bagaimana perhitungan PLN?
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024