Begini Cara Mentan Atasi Spekulan Jelang Bulan Ramadan

jpnn.com - Pasokan pangan pokok nasional menjelang bulan Ramadan bisa dipastikan bakal aman.
Meski begitu, prioritas pemerintah saat ini adalah menjaga harga dan distribusi pangan sampai ke tangan masyarakat.
Sebagai langkah awal, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdangangan Enggartiato Lukito menggelar inspeksi ke pasar-pasar di DKI melihat stok dan harga pokok pangan.
Mengatasi kenaikan harga pangan, Amran mengaku, memiliki strategi untuk mengatasinya.
"Pedagang kini tak bisa mempermainkan harga beras saat bulan puasa dan lebaran. Pemerintah punya pasokan cukup untuk mengontrol harga," kata dia di sela-sela kunjungannya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Menteri asal Sulawesi Selatan ini menjelaskan, Bulog punya penyimpanan beras nasional sebanyak 2 juta ton. Dia menerangkan, ketika ada fenomena kenaikan harga di Pasar Cipinang, maka pihaknya akan memerintahkan Bulog mengeluarkan berasnya.
Langkah ini, kata dia, langsung mengembalikan harga pasar dan membuat pedang yang spekulan gigit jari.
"Di Pasar Cipinang ini sehari mampu menjual 3 ribu ton. Begitu harga naik, kami siram di sini," tutur Amran.
Pasokan pangan pokok nasional menjelang bulan Ramadan bisa dipastikan bakal aman.
- Tinjau Operasi Pasar di Solo, Mentan Amran Ingin Pastikan Harga Pangan Stabil
- Harus Rutin Mengonsumsi Obat, Nunung Tak Berpuasa Pada Ramadan Tahun Ini
- Bupati Pessel Instruksikan Pengawasan Harga Pangan Selama Ramadan
- Wali Kota Agustina Dampingi Wamentan Sudaryono Tinjau Operasi Pasar di Semarang
- Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan, PLN IP Hadirkan Daya Listrik 19,5 Gigawatt
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi