Begini Cara Menteri Arman Atasi Masalah Harga Jagung

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman menghadiri acara jual beli antara Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) dengan Gapoktani Gemaripah di Desa Teginereng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (16/2).
Dalam kesempatan ini, Arman mendapati laporan dari petani bahwa masih ada perantara yang membeli jagung di bawah harga pemerintah.
Hal ini terungkap saat Arman menjadi pembicara dengan penyampaian komunikatif.
"Sekarang saya tanya, apakah petani jagung sudah sejahtera," tanya dia kepada petani dan kelompok tani.
"Belum, Pak Menteri, masih rugi," timpal salah seorang petani.
Mendengar hal itu, Arman kaget. Dia langsung memanggil petani tersebut dan meminta penjelasannya.
"Kan harga sudah ditentukan. Dan pengusaha, saya sudah tekankan lewat kadis pertanian di sini, untuk mematok harga Rp 3.100 per kg untuk jagung kering dan Rp 2.500," terang Arman.
Pria berdarah Bugis ini juga menambahkan, jika pengusaha tidak mau dengan harga itu, maka petani bisa menjualnya ke Bulog dengan harga minimal tersebut.
Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman menghadiri acara jual beli antara Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) dengan Gapoktani Gemaripah di Desa
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani