Begini Cara Oknum ASN Aniaya Anak Tiri, Semua Orang Tua Pasti Marah, Geram
Karena takut, korban hanya bisa terdiam sambil menahan rasa sakit di kepalanya. FAG pun tidak berani menyampaikan tindakan penganiayaan ayah tirinya kepada sang ibu Yoyoh Hadijah.
FAG kemudian bertemu dengan ayah kandungnya dan menyampaikan tindakan ayah tirinya.
Tidak terima dengan perlakukan AG, ayah kandung korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pandeglang pada hari Sabtu (2/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adi Rahayu pun membawa hasil visum yang menunjukkan korban mengalami memar sekitar satu sentimeter di bagian kepala sebelah kiri.
Adi Rahayu mengatakan kejadian tersebut diceritakan anaknya karena tidak tahan menahan rasa sakit akibat dipukul ayah tirinya.
Kejadian itu, kata Adi, bukan yang pertama kali dilakukan oleh AG, melainkan sudah sering terjadi.
“Anak saya pernah disiksa, dijambak, dikejar-kejar, bahkan sampai dipukul pakai sepatu,” kata Adi Rahayu seperti dilansir dari Radar Banten, Selasa (5/10).
Dia menegaskan laporan kepada polisi dilakukan karena tidak tahan mendengar laporan anak kandungnya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan, tindakan kekerasan yang dapat memengaruhi pertumbuhan korban.
Oknum ASN ini tidak hanya sekali menganiaya anak tirinya, tetapi sudah sudah sering terjadi.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral