Begini Cara Oknum ASN Aniaya Anak Tiri, Semua Orang Tua Pasti Marah, Geram

Karena takut, korban hanya bisa terdiam sambil menahan rasa sakit di kepalanya. FAG pun tidak berani menyampaikan tindakan penganiayaan ayah tirinya kepada sang ibu Yoyoh Hadijah.
FAG kemudian bertemu dengan ayah kandungnya dan menyampaikan tindakan ayah tirinya.
Tidak terima dengan perlakukan AG, ayah kandung korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pandeglang pada hari Sabtu (2/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adi Rahayu pun membawa hasil visum yang menunjukkan korban mengalami memar sekitar satu sentimeter di bagian kepala sebelah kiri.
Adi Rahayu mengatakan kejadian tersebut diceritakan anaknya karena tidak tahan menahan rasa sakit akibat dipukul ayah tirinya.
Kejadian itu, kata Adi, bukan yang pertama kali dilakukan oleh AG, melainkan sudah sering terjadi.
“Anak saya pernah disiksa, dijambak, dikejar-kejar, bahkan sampai dipukul pakai sepatu,” kata Adi Rahayu seperti dilansir dari Radar Banten, Selasa (5/10).
Dia menegaskan laporan kepada polisi dilakukan karena tidak tahan mendengar laporan anak kandungnya sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan, tindakan kekerasan yang dapat memengaruhi pertumbuhan korban.
Oknum ASN ini tidak hanya sekali menganiaya anak tirinya, tetapi sudah sudah sering terjadi.
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya